Naaah… Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai
saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54.
Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,
mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
PHP
Bahasa pemrograman PHP ini merupakan bahasa pemrograman untuk
mebuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk
membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai
macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache,
PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium,
PWS dan lain-lain.
MySql
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari
Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus
digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American
National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem
manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari
PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat
digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada
dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at
relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada
beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih
cepat.
PHPmyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud
tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai
untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup
menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali
perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL,
salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel,
mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk
mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita
terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control
panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox
atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/
pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak
interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan
mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar